JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (9/8/2023) rawan melanjutkan koreksi.
Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 6.834 sebagai area support dan resistance 6.925.
Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Kami perkirakan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen global dimana kemarin ada rilis data ekspor impor China yang terkontraksi. Ini menunjukkan ekonomi China yang stagnan. Ditambah penutupan bursa AS yg juga terkoreksi akibat turunnya rating beberapa perbankan AS,” ujar
pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta,
Rabu (9/82023).
Pada penutupan perdagangan Selasa (8/8/2023), IHSG berakhir menguat 0,3% menjadi 6.868.
Penurunan IHSG disertai dengan munculnya volume penjualan.
Menurut Didit, pada skenario terbaiknya (label biru), posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave [iii] yang berarti selama IHSG masih mampu berada di atas 6.834 sebagai stoplossnya, maka IHSG masih berpeluang berbalik menguat untuk menguji 6.966-7.013.