JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) rawan bergerak terkoreksi pada perdagangan Kamis (24/8/2023).
Hari ini, IHSG diprediksi akan bertengger pada level 6.855 sebagai area support dan resistance 6.966.
Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Perkiraan pelemahan IHSG ini ditengah penguatan bursa AS yang didorong oleh turunnya yield AS ditambah dengan antisipasi peningkatan kinerja dari emiten-emiten teknologi AS. Dari dalam negeri sendir,i hari ini akan ada rilis suku bunga BI yang menurut konsensus akan flat,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab beritamoneter.com di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Pada penutupan perdagangan Rabu (23/8/2023), IHSG berakhir menguat 0,1% ke level 6.921.
Transaksi kemarin didominasi oleh volume pembelian. Namun penguatannya masih tertahan oleh resistance 6.966.
“Saat ini, posisi IHSG sedang berada di awal wave v pada label merah, dimana IHSG berpeluang untuk menguji area resistance di 6.966 dan apabila break area tersebut IHSG akan menguji 7.013. Namun demikian, diperkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 6.878-6.907. Support: 6.855, 6.834. Resistance: 6.966, 7.053,” terang Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.AKRA – Buy on Weakness
AKRA terkoreksi ke Rp 1,315 dan disertai oleh munculnya volume penjualan. Pergerakan AKRA pun masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bergerak di atas Rp 1,280 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave 4.
Buy on Weakness: Rp 1,290-1,310
Target Price: Rp 1,345, 1,400
Stoploss: below Rp 1,280
2.BIRD – Buy on Weakness
BIRD menguat 1,3% ke Rp 2,280 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun pergerakan BIRD tertahan oleh MA20. Selama BIRD masih mampu berada di atas Rp 2,200 sebagai stoplossnya, maka posisi BIRD saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v] .
Buy on Weakness: Rp 2,230-2,270
Target Price: Rp 2,400, 2,530
Stoploss: below Rp 2,200
3.INDF – Buy on Weakness
INDF menguat 1,1% ke Rp 7,075 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan INDF pun masih cenderung sideways. Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iv] , sehingga penguatannya cenderung terbatas.
Buy on Weakness: Rp 7,000-7,050
Target Price: Rp 7,225, 7,300
Stoploss: below Rp 6,900
4.MTEL – Buy on Weakness
MTEL terkoreksi Rp 1,4% ke 715 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi MTEL saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii) dari wave [iii] . Hal tersebut berarti, koreksi MTEL akan berlanjut dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 690-710
Target Price: Rp 750, 770
Stoploss: below Rp 675
(ANES)
Komentari tentang post ini