JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (08/4/2025) ditutup anjlok 514,478 poin atau merosot 7,90%% ke level 5,996,142, dari penutupan Kamis (27/3/2025) di posisi 6.510,620.
Anjloknya IHSG sering merosotnya harga saham 672 emiten. Sementara harga saham 30 emiten ditutup turun, dan 95 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat tergerus ke posisi terendah harian di 5.882,605.
Pada awal perdagangan saham hari ini, BEI sempat membekukan sementara perdagangan saham akibat penurunan IHSG yang signifikan. BEI menghentikan sementara perdagangan saham akibat IHSG anjlok lebih dari 8%.
Terupuruknya IHSG antara lain disebabkan oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menetapkan tarif 32% untuk impor dari Indonesia. Anjloknya IHSG mengikuti tren global yang terguncang akibat kebijakan tarif impor Trump.
Melihat kondisi ini, BEI menyiapkan langkah darutat seperti penghentian sementara perdagangan (trading halt) dan batas Auto Rejection Bawah (ARB) hingga 15%.