BANDUNG-Ikatan dan wawasan kebangsaan harus menjadi dasar etos kerja SDM di seluruh Indonesia. Tanpa ikatan dan wawasan kebangsaan, SDM di seluruh Indonesia hanya akan menjadi alat politik dan kepentingan para pengusaha. Dengan ikatan kebangsaan, sekat-sekat yang telah terbangun karena kepentingan politik diharapkan terhapus.
Menurut tim ahli ekonomi, sistem ekonomi Indonesia Raya Incorporated (IRI), DR D Wahyu Ariani SE, MT, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia harus menjadi jiwa pembangunan SDM Indonesia. “Kita prihatin ketika mendengar bahwa Freeport merumahkan para pekerjanya ketika negosiasi antara Freeport Indonesia dan pemerintah menemui jalan buntu. Padahal kalau mau ditelusuri lebih dalam, justru para pekerja Indonesialah yang menjadi tulang punggung operasional tambang emas terbesar di dunia tersebut. Jadi mengapa harus takut?” ujar Wahyu Ariani SE, MT ketika menyikapi munculnya gejala perubahan seperti yang terlihat dalam proses PILKADA DKI Jakarta terkait dengan pembangunan SDM Indonesia yang berkualitas, Selasa (25/4).
Komentari tentang post ini