Kepala Sekolah Islam Raudhatul Islamiah, Lilies Maesaroh, mengungkapkan bantuan yang dibagikan, sangat berarti bagi wali murid, terutama di masa pandemi.
Lilies juga berharap bahwa acara ini bisa memberikan pelajaran kepada murid-muridnya, tentang arti toleransi dan cinta kasih untuk sesama, tanpa memandang perbedaan.
Setelah pembagian 250 karung beras di Penjaringan, selanjutnya akan menyusul 250 ton beras lagi yang akan dibagikan untuk warga terdampak pandemi di sejumlah wilayah Jabodetabek bekerjasama dengan TNI-POLRI.
Dalam baksos yang berlangsung secara simbolis serta mengedepankan protokol kesehatan ini, Hong Tjhin berharap kepedulian lintas pihak dapat menjadi jembatan untuk saling meningkatkan toleransi antaretnis, kepedulian sosial dan cinta kasih untuk sesama.
Sebagai penutup acara, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Denny Sanusi, Plt. Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, dengan harapan di Tahun Baru Imlek 2022/2573, Indonesia bisa segera bangkit dari segala kesulitan serta memperkuat cinta kasih sesama untuk menyongsong segala tantangan ke depan.
Komentari tentang post ini