“Jokowi pidato akan hapus kartel mafia, tapi begitu Pak Jokowi berkuasa orang-orangnya ditempel mafia,” ujarnya.
Pada bagian lain Rizal mengusulkan agar pemerintah menghapus sistem kuota impor yang selama ini menyuburkan praktik kartel. Kini saatnya pemerintah memberlakukan sistem tarif dalam impor bahan pangan agar tidak membujat negara merugi merugi.
Namun, tampaknya pemerintah sampai sekarang tidak mau mengubah sistem itu. Padahal, jika sejak dulu pemerintah mau melakukan perubahan dalam hal impor, Indonesia bakal diuntungkan.
Menurutnya, Indonesia berada dalam kungkungan kartel di mana mereka kerap memainkan harga harga. Rizal lalu menceritakan modus permainan kartel tersebut.
Dia menegaskan struktur pasar di Indonesia diciptakan oleh kartel. Saat lagi panen, mereka menurunkan harga impor sehingga harga petani jatuh. Begitu tidak panen, harga kembali dinaikkan.
“Inilah yang membuat harga-harga pangan dari petani menjadi jatuh. Begitu tidak panen, harga kembali digenjot naik. Jadi petani tidak untung malah buntung. Konsumen menjadi sangat dirugikan. Ini terjadi di banyak komoditas pangan. Kami minta pemerintah benahi sistem kartel ini,” ujarnya.
Komentari tentang post ini