Impor nonmigas dari ASEAN US$3,40 miliar (18,61 persen) dan Uni Eropa US$1,07 miliar (5,88 persen).
Seluruh nilai impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari–Oktober 2024 mengalami peningkatan terhadap periode yang sama tahun sebelumnya.
Golongan bahan baku/penolong meningkat tertinggi senilai US$7.210,2 juta (5,40 persen), diikuti barang modal US$1.514,2 juta (4,69 persen) dan barang konsumsi US$888,9 juta (5,08 persen).
Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2024 mengalami surplus US$2,48 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$4,80 miliar, namun sektor migas defisit senilai US$2,32 miliar.
Komentari tentang post ini