JAKARTA-Direktur Keuangan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), Herry Triyatno memperkirakan, lini bisnis penjualan alat kesehatan (alkes) akan menjadi motor penggerak utama untuk melanjutkan tren pertumbuhan laba bersih di 2019 yang sebesar Rp7,96 miliar, setelah pada tahun sebelumnya INAF mencatatkan kerugian sebesar Rp32,73 miliar.
Menurut Herry, INAF optimistis pada tahun ini kinerja keuangan perseroan akan lebih baik dibandingkan dengan setahun sebelumnya, lantaran sejak awal 2020 INAF lelih fokus menata produk dan menjaga kedisiplinan pada beban pokok pendapatan.
Kemarin, INAF menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur Jakarta.
“Pada 2019, Indofarma berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp7,96 miliar. Dan, ini merupakan langkah awal bagi kami, setelah bebeerapa tahun sebelumnya mengalami kerugian. Tahun ini, kami melihat tren menguat, meskipun kinerja di semester pertama (2020) belum kami laporkan ke Kementerian (BUMN),” papar Herry dalam keterangan persnya, Jakarta, Kamis (30/7).
Komentari tentang post ini