Bersamaan dengan pelaksanaan IPO, MKTR juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham atau sebesar 26,32 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.
Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen MKTR menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Manajemen MKTR dan Danatama Sekuritas berharap rencana IPO ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Oktober 2022.
Sementara itu, penawaran umum perdana saham diagendakan berlangsung pada 28 Oktober-Rp2 November 2022, sehingga penjatahan saham bisa terlaksana pada 2 November 2022.
Adapun pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) akan dilakukan pada 3 November 2022 dan pencatatan saham di BEI pada 4 November 2022.
Lebih lanjut Harry berharap, dana hasil IPO bisa mendukung rencana pengembangan dan ekspansi bisnis perseroan. Karena, sebesar 95,01 persen dari dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk penyertaan modal ke sejumlah entitas usaha, yakni ke PT Menthobi Hijau Lestari (MHL).