JAKARTA-Indonesia siap memasuki era industri 4.0 dengan mengimplementasikan berbagai program strategis yang tertuang dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.
Inisiatif yang menjadi agenda nasional ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 April 2018 lalu.
“Dalam mendukung kegiatan Making Indonesia 4.0, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024,yang salah satu major project-nya adalah perluasan dan pemanfaatan industri 4.0 untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, kontribusi nilai tambah, daya saing dan keberlanjutan industri nasional,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Dody Widodo di Jakarta, Jumat (9/12).
Sebagai wujud nyata dukungan dan apresiasi pemerintah kepada para pelaku industri nasional yang telah melakukan transformasi digital, Kemenperin sukses menggelar penganugerahanIndonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Award tahun 2022.
Dalam rangkaian agenda ini, Kemenperin juga menunjuk lighthouse industri 4.0 di Indonesia dan memberikan penghargaan Rintisan Teknologi Industri tahun 2022.
Salah satu strategi industri dalam melakukan journey transformasi digital, yakni melalui implementasi industri 4.0.
“Namun dalam mengakselerasi transformasi industri 4.0, perlu dukungan para stakeholder. Sinergi dan kolaborasi antar pihak merupakan kunci dalam implementasi industri 4.0, menjalin koordinasi dan kerja sama antar pihak dalam akselerasi transformasi industri 4.0, sertamembangun jejaring,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Doddy Rahadi.
Menurut Doddy, manfaat yang dirasakan dari transformasi industri 4.0, di antaranya menurunkan biaya dan down-time, meningkatkan kinerja mesin dan peralatan, serta meningkatkan kecepatan operasi produksi dan kualitas produk.
“Tentunya ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan sehingga perusahaan dapat menjadi industri yang maju dan berdaya saing serta mendukung industri inklusif dan berkelanjutan bagi pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.
Komentari tentang post ini