JAKARTA-Presiden Direktur PT Indo Premier Investment Management (IPIM), John D Item, menyebutkan, pembentukam produk baru Reksa Dana Bursa (ETF) berbasis saham-saham BUMN ini bernama Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (Premier ETF INDOSOC). “Produk ini merupakan produk ekuitas yang dikelola secara aktif, karena Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk menentukan emiten yang masuk ke dalam portofolio XISC,” tegas dia di acara peluncuran ETF BUMN di Gedung BEI, Kamis (1/10).
John mengungkapkan, penerbitan produk ini dilatarbelakangi oleh program pemerintah yang akan mewujudkan konektivitas infrastruktur di Indonesia. “Kami melihat hal tersebut akan menjadi sumber pertumbuhan yang tinggi dan stabil bagi ekonomi kita,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kata dia, ada kebutuhan dana sebesar Rp7.200 triliun untuk membangun infrastruktur nasional dalam kurun lima tahun ke depan.
Dia mengatakan, ETF BUMN ini merupakan produk Reksa Dana Bursa ke delapan yang dikelola IPIM dari total sembilan ETF yang ada saat ini. “Kami berkomitmen untuk terus memperkaya ragam produk ETF, agar dapat dimanfaatkan investor, sehingga ada ragam alternatif yang fleksibel, mudah dan murah,” tuturnya.