Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya keunggulan wisman Eropa adalah pada spread atau spending-nya dengan rata-rata 1.538 dollar AS tiap satu wisman per kunjungan.
“Meskipun jumlah wisatawan China lebih besar dari sisi total nilai, namun untuk perolehan devisa atau spending wisatawan Eropa lebih unggul mencapai 2,6 miliar dollar AS, sedangkan devisa dari wisatawan China sebesar 1,9 miliar dollar AS,” kata Menpar Arief.
Angka statistik Kementerian Pariwisata mencatat sekitar 1.862.231 wisman asal negara Eropa berkunjung ke Indonesia sepanjang 2017. Untuk 2018, Kementerian Pariwisata menetapkan target sebanyak 2.200.000 juta wisman asal Eropa atau 17 juta wisman secara keseluruhan.
Komentari tentang post ini