Lily Wahid juga mendukung gagasan IRMA yang meminta pemerintah untuk memperhatikan dua keprihatinan besar perempuan Indonesia.
Menurut IRMA ada dua keprihatinan besar yang luput dari perhatian para pemimpin bangsa yakni melonjaknya harga dan kekerasan (seksual) terhadap anak.
“Kami hanya ingin mengingatkan pemerintah bahwa ada dua kondisi yang sangat meresahkan perempuan Indonesia pada saat ini yakni tingginya harga kebutuhan bahan pokok dan kekerasan (seksual) terhadap anak. Kondisi ini malah tidak disebut-sebut dalam program kampanye para capres. Yang bicara sekarang adalah perempuan dan bukannya para pengusaha atau pedagang,” ujar Mariska.
Menurut Mariska, ini hanya persoalan bom waktu dan masanya akan tiba di mana generasi mendatang Indonesia akan kejangkitan balas dendam karena phaedofilia.
Kalau korban phaedofilia balas dendam dan demikian seterusnya, akan muncul gelombang besar phaedofilia di Indonesia.
Itu artinya bahwa, tidak ada tempat yang aman bagi anak-anak dan dalam kurun waktu 15 tahun mendatang, generasi Indonesia akan hancur.
Komentari tentang post ini