JAKARTA – Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS(Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) merupakan wujud nyata pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional lewat diversifikasi mitra strategis global.
Keanggotaan BRICS ini juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk semakin meningkatkan daya saing industri dan memperluas akses pasar ekspor.
Guna mencapai sasaran tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri BRICS yang mengangkat tema Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance di Brasil pada 21 Mei 2025.
“Dalam pertemuan tersebut, dideklarasikan peran penting inovasi dan teknologi digital dalam pengembangan sektor industri manufaktur yang berkelanjutan. Ada beberapa poin utama deklarasi yang telah disetujui oleh negara anggota BRICS untuk menjadi langkah signifikan dalam pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Menperin dalam pernyataan resminya di Brasil, Rabu (21/5) waktu setempat.