JAKARTA-Pemerintah berkomitmen dan terus berupaya meningkatkan peran industri halal agar dapat memberikan kontibusi yang lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini sejalan dengan peran strategis industri halal bagi perekonomian nasional sebagaimana tercermin dari banyaknya negara-negara di dunia yang berupaya mengembangkan industri halal, termasuk negara-negara yang memiliki populasi muslim yang relatif sedikit seperti Brazil, Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok.
“Untuk itu, Indonesia harus bekerja keras bersaing dalam merebut pangsa pasar industri halal global,” ujar Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, dalam seremoni pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021, secara hybrid dari Istana Wakil Presiden dan Jakarta Covention Center, 27 Oktober 2021.
ISEF ke-8 mengangkat tema “Memperkuat Industri Halal untuk Pemulihan Ekonomi melalui Sektor Makanan Halal dan Fesyen Muslim“.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan kontribusi ISEF terhadap ekonomi syariah nasional semakin nyata.
Komentari tentang post ini