JAKARTA-Indonesia akan menjadi tuan rumah dari World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2-4 Agustus mendatang. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, WIEF ini mirip seperti World Economic Forum yang selalu diselenggarakan setiap bulan Januari di Davos, Switzerland. “Kalau World Economic Forum itu fokus kepada hampir semua jenis usaha bisnis sektor keuangan-sektor riil dan juga kegiatan-kegiatan lain yang bersifat networking, maka World Economic Forum fokus pada kegiatan usaha/kegiatan bisnis keuangan yang terkait dengan dunia Islam,” jelas Bambang kepada wartawan usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/7) .
Menurut Menkeu, WIEF merupakan yayasan atau foundation yang didirikan di Malaysia, dan sudah membuat acara seperti ini, World Islamic Economic Forum, ntuk yang ke-12 kalinya berganti-ganti di setiap negara.
Ia mengingatkan, Indonesia pernah menjadi tuan rumah World Islamic Economic Forum pada 2009 lalu. Mengenai acara di Jakarta, Agustus mendatang, Menkeu menjelaskan, karena ini economic dan business forum, maka acara ini bermacam-macam. “Ada leaders forum yang akan melibatkan tentunya pimpinan negara atau pimpinan pemerintahan, ada panel menteri, ada eksibisi/pameran baik pameran bisnis, ada sesi-sesi yang terkait dengan seminar, ada sesi-sesi yang bersifat lebih kepada workshop atau pelatihan,” papar Bambang.
Komentari tentang post ini