Ada juga yang sifatnya pertukaran ide, lanjut Menkeu, terutama kita ingin melibatkan pengusaha muda dan juga pengusaha UKM antar negara yang diharapkan bisa saling komunikasi, saling tukar-menukar pengalaman dan barangkali business opportunity, serta juga ada festival yang terkait dengan kesenian dan terutama yang didorong adalah hasil dari ide-ide kreatif atau ekonomi kreatif.
Menkeu menjelaskan, rencananya WIEF ini akan dihadiri sekitar 2500 peserta dari 60 negara, dari level pimpinan negara/pemerintahan, menteri , pimpinan perusahaan multinasional, akademisi, kemudian seniman, para pelaku usaha UKM, para pelaku usaha muda, dana juga tokoh masyarakat. “Untuk WIEF ke 12 ini, Decentralizing Growth, Empowering Future Business, ya yang paling penting adalah tadi empowering future business. Nah, sub temanya dari tema besar ini adalah pertama Islamic finance atau keuangan syariah,” jelas Bambang.
Presiden Joko Widodo ujarnya meminta agar mempromosikan besar-besaran Islamic fashion and design. “Untuk indonesia selain halal products, kita juga akan mulai perkenalkan halal tourism atau Moslem friendly tourism,” tambah Bambang.
Komentari tentang post ini