Made menjelaskan, Inggris merupakan pasar utama wisatawan Eropa ke Indonesia dengan jumlah wisatawan terbanyak mencapai 267.403 wisatawan selama periode Januari – Agustus 2024.
Angka itu tercatat meningkat sebesar 19,55 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023, diikuti oleh Prancis, Belanda, Jerman, dan Rusia.
Dari segi pengeluaran, wisatawan Inggris cukup besar dengan membelanjakan 3.394 dolar AS dari setiap kunjungan dan merupakan peringkat tiga terbesar di dunia.
“Berdasarkan data kunjungan dan pengeluaran tersebut, kami berharap ini akan terus tumbuh serta mampu memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat Indonesia hingga penghujung tahun,” kata Made.
Made mengungkapkan sektor pariwisata mencatatkan hasil yang menggembirakan pada tahun 2023 dengan berhasil mendatangkan 11,6 juta kunjungan wisatawan mancanegara dari target 8,5 juta, angka ini meningkat sebesar 98,3 persen dibandingkan tahun 2022.
Pada September 2024, capaian wisatawan mancanegara sebesar 1,27 juta kunjungan dengan total kunjungan dari Januari hingga September adalah 10,3 juta kunjungan atau meningkat 20,28 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023.