Zelda menambahkan, ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan tumbuh sebesar 14,21 persen dalam lima tahun terakhir (2019—2023).
Ia harap, nilai ekspor tersebut terus meningkat seiring berlakunya IK—CEPA.
Atase Perdagangan Seoul Eko Prilianto Sudradjat mengatakan, saat pembukaan TEI ke-39 pada 9 Oktober 2024, terjalin 12 kesepakatan dagang dan investasi dengan total sekitar USD 286 juta oleh pengusaha kedua negara.
Kemudian, pada hari kedua pelaksanaan TEI, (10/10) saat kegiatan penjajakan kerja sama (business matching) yang diselenggarakan KBRI Seoul, ditandatangani nota kesepahaman (MoU) pembelian jahe merah senilai USD 100 ribu.
Lalu, pada hari ketiga pelaksanaan TEI (11/10), ditandatangani kerja sama di bidang pengembangan bakat di industri komik dan kartun web (webtoon) melalui kerangka investasi sebesar USD 10 juta.
Selain itu, salah satu perusahaan Korea, yaitu Inko Trading, dianugerahi Primaduta Award dalam kategori importir produk halal dan modest fashion dari total 30 pelaku usaha penerima penghargaan.
Komentari tentang post ini