Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengapresiasi langkah Gubernur DIY, Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mendukung Gerakan Indonesia Menabung di wilayahnya.
“Hari Indonesia Menabung dicanangkan dalam rangka mengembangkan budaya menabung sejak dini. Setiap nominal yang ditabung memiliki peran dalam mendorong peningkatan akses keuangan serta likuiditas tabungan nasional untuk mendukung pembiayaan pembangunan nasional”, kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada pembukaan Gerakan Indonesia Menabung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (25/11).
Saat ini, jumlah total proyeksi penduduk Indonesia yang berusia 7-19 tahun untuk kalangan pelajar sekitar 69,3 juta atau mencapai 25,8% dari total jumlah penduduk Indonesia, namun baru 24,5% yang memiliki rekening tabungan. Kondisi demografi tersebut menunjukkan besarnya potensi menabung dari segmen pelajar dalam mendukung pembangunan nasional.
“Gerakan Indonesia Menabung” ini dilanjutkan dengan Pertemuan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama pelaku sektor jasa keuangan dan pelaku dunia usaha dalam rangka “link and match” program kerja TPAKD DIY dan sektor jasa keuangan serta dunia usaha, sebagai upaya perluasan akses keuangan dan peningkatan inklusi keuangan di DIY.
Komentari tentang post ini