JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat mempererat jalinan kerjasama kedua negara di berbagai bidang khususnya kerjasama ekonomi.
Demikian ditegaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arrmanatha Nasir, terkait kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Kamis (30/7) hingga Sabtu (1/8) dalam keterangan persnya, Kamis (30/7).
Nasir mengatakan, kunjungan Erdogan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Indonesia dan yang pertama dalam kapasitas sebagai Presiden Turki.
Kunjungan sebelumnya dilakukan dalam kapasitas sebagai Perdana Menteri Turki.
“Kunjungan ini juga dilakukan saat Indonesia dan Turki merayakan 65 tahun hubungan kerjasama nya,” ujarnya.
Mengenai materi yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Arrmanatha mengatakan, kedua kepala negara akan membahas sejumlah bidang prioritas seperti kerjasama ekonomi, pendidikan dan industri pertahanan.
Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Erdoğan juga akan bertukar pikiran mengenai kepentingan kedua negara dalam menghadapi dinamika isu global, seperti pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, dan penanganan irregular movement of people.
