JAKARTA-Hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Vietnam menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Kedua negara melampaui target 5 miliar USD di tahun 2015.
Menteri Keamanan Publik Republik Sosialis (RS) Vietnam Sen. Let. Jen. To Lam meyakini target 10 miliar USD di tahun 2018 akan tercapai. “Kita optimis, target perdagangan kedua negara terwujud,” ujar To Lam saat bertemu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Jumat (10/6).
Kedatangan To Lam untuk membahas hubungan bilateral kedua negara di sektor perdagangan, maritim, dan juga isu Laut Tiongkok Selatan.
Seperti diketahui total volume perdagangan kedua negara di tahun 2015 adalah 5,90 miliar USD, dengan nilai ekspor Indonesia ke Vietnam 2,74 miliar USD, sementara nilai impor Indonesia dari Vietnam sebesar 3,16 miliar USD.
To Lam menjelaskan hubungan Indonesia Vietnam semakin meningkat sejak zaman Soekarno. Hal ini ditandai dengan dibentuknya Indonesia-Vietnam Strategic Partnership tahun 2013. Tahun lalu kedua negara merayakan hubungan diplomatik yang ke-60 tahun. “Vietnam mendukung politik luar negeri Indonesia, terutama dalam hal pemeliharaan perdamaian dan keamanan. Hal ini sangat penting bagi kawasan dan juga negara-negara terkait,” ujar To Lam.
Komentari tentang post ini