Industri Elektronika dan Digital Harus Bersaing di Pasar Global

Friday 31 May 2024, 10 : 40 pm
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait

JAKARTA – Transformasi digital menjadi isu penting dalam pengembangan industri di masa mendatang, denganupaya efisiensi sumber daya dan model bisnis yang inovatif, berpotensi meningkatkan profitabilitas serta memperkuat daya saing perusahaan.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia memandang perlunya kebijakan yang holistik sebagai pilar utama dalam mencapai keberhasilan implementasi ekonomi digital dan industri 4.0.

“Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, dari tujuh sektor, salah satunya yang mendapat prioritas pengembangan adalah industri elektronika. Sebab, berperan penting dalam penyediaan infrastruktur pendukung digitalisasi,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (31/5).

Sebagai langkah pengembangan industri elektronika, Ditjen ILMATE Kemenperin proaktif memperluas akses pasar dan memfasilitasi jalan kerja sama sekaligus dalam rangka peningkatan daya saing melalui partisipasi pada pameran tingkat internasional, yakni Communic Asia 2024 di Singapura.

Baca juga :  Naikan Daya Saing, IKM Perlu Sentuhan Inovasi

“Fasilitasi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan beragam produk, jasa dan teknologi industri nasional ke pasar internasional khususnya bagi industri elektronika dan digital,” tutur Sopar.

Keikusertaan dalam ajang Communic Asia 2024 ditujukan untuk mempromosikan kemampuan industri nasional dan menginisiasikan keterhubungan industri nasional dengan global supply chain.

Pada Communic Asia 2024, dipamerkan berbagai produk dan teknologi karya industri dalam negeri, seperti kabel fiber optik, IoT, Laptop, CCTV dan digital solution.

Adapun 11 perusahaan industri elektronika dan digital yang tampil pada Communic Asia 2024, meliputi PT Bumi Teknik Semesta (Entwo Group), PT Cloud Hosting Indonesia, PT Bangun Abadi Teknologi Indonesia, PT Qwords Company International, PT Herza Digital Indonesia, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk, PT Mitra Akses Globalindo, PT Nocola IoT Solution, PT Onesia Nusantara, PT Supertone, dan PT Terra Data Indonesia.

Baca juga :  DPR Dukung SIG Tingkatkan 'Awareness' Terkait Produk Semen Hijau

“Kami mengirimkan 11 industri elektronika dan digital dalam negeri pada pameran Communic Asia 2024 sebagai upaya promosi, serta membuka kerja sama dan peluang investasi baru,” ujar Sopar.

Selain itu, melalui penyelenggaraan pameran tersebut, diharapkan dapat menunjukkan kepada pihak global bahwa Indonesia memiliki sejumlah produk berteknologi tinggi yang berdaya saing, seperti merek Axioo dan SPC untuk perangkat laptop.

Kemampuan 11 industri yang menjadi exhibitor pada Communic Asia 2024 itu juga mencerminkan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam menciptakan produk dan teknologi digital.

Hal ini sejalan dengan inisiatif pemerintah untuk mengoptimalkan peranan teknologi digital  dalam meningkatkan daya saing bangsa dan sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Baca juga :  Serap Produk Lokal, Kemenperin Pacu Daya Saing Industri Alkes Nasional

Ini juga sesuai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk menjadikan Pembangunan Transformasi Digital sebagai salah satu Proyek Prioritas Strategis (Major Project).

“Fasilitasi Communic Asia 2024 merupakan salah satu kebijakan yang diharapkan berdampak pada penguatan dan pemberdayaan industri elektronika dan telematika dalam negeri serta menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas industri dalam negeri dengan memperluas akses pasar dan membuka jalan kerjasama industri,” papar Sopar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Carol Aji

Adalah wartawan senior di Indonesia dengan segudang karya jurnalisnya yang memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Rakernas V PDIP Bahas Tiga Hal Pokok, Ini Detailnya

JAKARTA – Ribuan orang kader PDI Perjuangan sudah memadati area

Utang Luar Negeri Naik 9,1%

JAKARTA-Utang Luar Negeri Indonesia naik 9,1 persen tahun ke tahun