JAWA TENGAH – Kinerja industri mainan anak di tanah air terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif di tengah dinamika ekonomi global.
Hal ini ditandai dengan catatan surplus neraca ekspor impor industri mainan anak nasional selama lima tahun terakhir.
Kementerian Perindustrian mengapresiasi sektor industri mainan anak nasional yang berhasil menjaga kinerja ekspornya di tengah persaingan perdagangan dunia yang semakin ketat.
“Ini merupakan pencapaian yang membanggakan sekaligus juga membuktikan ketangguhan industri manufaktur Indonesia di arena internasional. Artinya, di tengah disrupsi ekonomi dunia, industri manufaktur dalam negeri masih terbukti memiliki ketahanan dan daya saing yang kuat di level global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pelepasan ekspor mainan anak PT Royal Regent Indonesia (RRI) di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, Kamis (19/6).
Menperin mengungkapkan, kinerja sektor industri mainan anak nasional mencatatkan surplus net ekspor dalam lima tahun terakhir dengan nilai ekspor pada tahun 2024 mencapai USD610 juta, meningkat 13,8% jika dibandingkan pada tahun 2023.