JAKARTA-Kalangan industri menjerit akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk industri menengah I-3 dan I-4 mulai Mei 2014 lalu. “Kalau listrik naik lagi, saya minta kompensasi, dan mudah-mudahan bisa menjadi relaksasi industri agar tidak terlalu berat,” kata Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian, Harjanto di Jakarta, Rabu (4/6)
Menurut Harjanto, kompensasi itu dalam bentuk pemberian keringanan kepada para industri, misalnya soal pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bea impor bagi industri yang memerlukan bahan baku impor tinggi dan bea ekspor.
Lebih jauh Harjanto, pemerintah diharapkan memberikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mengurangi biaya operasional industri. “Namun masalah ini sepertinya terlambat, jadi tunggu dulu saja, yang penting kami akan terus berusaha demi mereka,” terangnya
Seperti halnya diketahui, pemerintah kembali berencana untuk menaikan besaran tarif listrik bagi industri guna menekan pembengkakan subsidi yang kini merongrong besaran defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Kenaikan tersebut akan dibahas dalam pembahasan lanjutan APBN Perubahan bersama DPR RI.
Komentari tentang post ini