Airlangga pun menyampaikan, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 90 juta unit atau lebih dari sepertiga jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa. Jumlah ini memperlihatkan sepeda motor menjadi alternatif utama masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya di tengah ketersediaan transportasi publik yang belum maksimal. “Meningkatnya kebutuhan sarana transportasi, khususnya alat transportasi darat,berperan memacu tumbuh kembangnya industri kendaraan, termasuk industri sepeda motor,” tuturnya.
Dalam lima tahun terakhir, industri sepeda motor di Indonesia telah menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan dengan rata-rata produksi di atas 7 juta unit per tahun.
Capaian tersebut membuat Kemenperin optimistis terhadap tren pertumbuhan industri sepeda motor dalam negeriyangakan meningkat secara konsisten dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini juga semakin memantapkan posisi Indonesia sebagai produsen sepeda motor ketiga terbesar di dunia setelah Tiongkok dan India.
Di sisi lain, Kemenperin menekankan pentingnya pengoptimalan kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) di dalam negeri, sehingga industri sepeda motor nasional mampu mengembangkan produk yangsesuai kebutuhan pasar domestik maupun internasional.
Komentari tentang post ini