JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengingatkan kepada pelaku industri dalam negeri agar siap menghadapi era Industry 4.0.
Era ini menuntut pelaku industri untuk mengubah proses manufaktur dengan mengintegrasikan sistem berbasis online dalam sebuah mata rantai produksi.
“Industry 4.0 menjadikan proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Semua obyek dilengkapi perangkat teknologi yang dibantu sensor mampu berkomunikasi sendiri dengan sistem teknologi informasi,” kata Menperin pada Kegiatan Stadium General Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta, Jumat (22/9).
Menperin mengatakan, penggunaan sistem online di industri mampu meningkatkan efisiensi mencapai 18 persen. Dalam waktu lima tahun, ujarnya, sebesar 80 persen perusahaan akan melakukan digitalisasi dalam rantai nilai bisnis.
Hal itu dipastikan Airlangga, karena berdasarkan hasil studi di Eropa, perusahaan-perusahaan di Benua Biru melakukan investasi mencapai €140 Miliar sampai dengan tahun 2020 untuk penggunaan aplikasi internet di industrinya.
Komentari tentang post ini