TANGERANG-Kementerian Perindustrian memacu industri otomotif nasional untuk terus mengembangkan kendaraan berbasis teknologi dan selera konsumen. Selain itu, untuk mampu berkompetisi di pasar global, produk otomotif juga harus memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, hemat bahan bakar, ramah lingkungan, serta memiliki harga terjangkau. “Jika sekarang kita masih mengembangkan LCGC, negara-negara lain mulai melirik kendaraan bertenaga listrik. Bahkan telah menciptakan berbahan bakar hidrogen. Karena jauh lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (10/8/2017).
Untuk itu, Menperin menegaskan, pihaknya telah menyelesaikan penyusunan regulasi baru tentang industri kendaraan bermotor roda empat atau lebihyang sebelumnya tertuang dalam Peraturan Menteri PerindustrianNomor 59 Tahun 2010 tentang Industri Kendaraan Bermotor. “Kebijakan dan program pengembangan industri kendaraan bermotor ke depan harus diarahkan dan diakselerasi sesuai dengan tren pasar dunia, yaitu kendaraan bermotor dengan fuel ekonomi tinggi dan rendah karbon,” tuturnya.
Komentari tentang post ini