PT. HPM yang berdiri sejak tahun 1999 sebagai Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia, berperan penting dalam upaya pengembangan industri otomtif nasional yang mampu berdaya saing global.
“Perusahaan ini lahir sebagai bentuk kerja sama yang baik dan seimbang antara PT. Honda Prospect Motor dan Honda Motor Co., Ltd, dan terus berlangsung hingga saat ini,” tutur Airlangga.
Selanjutnya, diharapkan, PT HPM dapat berperan aktif mendukung revolusi industri 4.0 sehingga mampu meningkatkan efisiensi produksi dan kualitasnya.
Sejak tahun 2013, PT. HPM telah melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (Completely Knock Down/CKD) untuk 11 model kendaraan bermotor roda empat merek Honda ke 12 negara tujuan ekspor di benua Asia dan Amerika. Sepanjang tahun 2018, nilai ekspornya menembus hingga Rp12 triliun.
“Kami terus mendorong ekspor PT. HPM akan terus di tingkatkan performanya untuk mencapai target total nilai ekspor sebesar Rp25,5 triliun pada tahun 2021,” tegas Airlangga.
Menurutnya, peningkatan ekspor PT HPM karena industri otmotif di Indonesia sudah punya daya saing, yang salah satu kunci utama penentunya adalah pengoptimalan konten lokal.
Komentari tentang post ini