Namun demikian, jelas Adi, INDY akan tetap patuh terhadap ketentuan larangan ekspor batubara dan memenuhi ketentuan pasokan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).
“INDY juga akan melakukan komunikasi secara intensif dengan pembeli luar negeri dan bernegosiasi untuk meminimalkan risiko maupun dampak komersial akibat tertundanya pengiriman di Januari,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Adi, INDY akan berupaya menyesuaikan tingkat produksi —jika proses pelarangan ekspor tetap berlangsung— untuk menjaga level stok agar tidak melebihi kapasitas.
“Sampai saat ini belum ada fakta atau kejadian penting bersifat material yang dapat mempengaruhi harga Efek perseroan, keputusan investasi para pemodal, serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” tuturnya.
Komentari tentang post ini