JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi Desember 2013 masih berada dalam tren menurun sejalan dengan prakiraan bank sentral. Inflasi pada bulan ini tercatat 0,55% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan pola historisnya dalam lima tahun terakhir.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah mengatakan perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh masih berlanjutnya koreksi harga bahan pangan, sebagaimana tercermin pada inflasi volatile food yang hanya mencapai 0,79% (mtm). Angka ini lebih rendah dibandingkan historisnya untuk bulan Desember yang di atas 1% (mtm). Proses koreksi harga tersebut bahkan mampu meredam tekanan inflasi dari kelompok administered price yang pada bulan ini meningkat akibat kenaikan harga pada kelompok bahan bakar rumah tangga, menyusul kebijakan pengalihan biaya transportasi LPG kepada konsumen. “Realisasi inflasi Desember 2013 sebesar 8,38% (yoy) sesuai dengan prakiraan BI pada RDG tanggal 12 Desember 2013, bahwa inflasi keseluruhan tahun 2013 dapat lebih rendah dari 8,5%,” jelasnya di Jakarta, Jumat (3/1).