BI katanya beberapa kali merevisi lebih rendah prakiraan inflasi 2013 sejalan dengan perkembangan inflasi dan proses konsolidasi ekonomi serta langkah-langkah penguatan koordinasi kebijakan BI dan Pemerintah dalam pengendalian inflasi. “Dengan masih berlanjutnya tren penurunan inflasi ini, BI memperkirakan inflasi dapat terus menurun menuju kisaran target 4,5±1% pada tahun 2014,” urainya.
Sementara itu, jelasnya membaiknya neraca perdagangan Indonesia pada November 2013 mendukung proses penurunan defisit transaksi berjalan ke depan. Pada November 2013, neraca perdagangan surplus sebesar 0,78 miliar dolar AS, lebih tinggi dari surplus pada Oktober 2013 sebesar 0,03 miliar dolar AS.
Dia mengatakan, perbaikan neraca perdagangan utamanya disebabkan oleh meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas menjadi sebesar 1,97 miliar dolar AS, dari 0,78 miliar dolar AS pada bulan Oktober 2013. Perbaikan neraca perdagangan nonmigas didukung oleh menurunnya impor nonmigas sebesar -8,12% (mtm) dan peningkatan ekspor nonmigas sebesar 1,5% (mtm) yang bersumber dari peningkatan ekspor batubara dan CPO.