“Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat 4,91% (yoy), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 4,08% (yoy),” ulasnya.
Dia menjelaksn, kelompok administered prices yang mencatat deflasi seiring dampak positif penyesuaian tarif angkutan udara juga berkontribusi pada penurunan inflasi IHK. Kelompok administered prices pada Juni 2019 mencatat deflasi sebesar 0,09% (mtm), menurun dibandingkan dengan bulan lalu yang mencatat inflasi 0,48% (mtm).
Deflasi pada kelompok administered prices bersumber dari menurunnya tarif angkutan udara sejalan dengan berlanjutnya dampak penerapan kebijakan penurunan tarif batas atas angkutan udara. Secara tahunan, kelompok administered prices mencatat inflasi 1,89% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,38% (yoy).
Inflasi inti tetap terkendali, meskipun sedikit meningkat dibandingkan level bulan sebelumnya. Inflasi inti pada Juni 2019 tercatat 0,38% (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,27% (mtm). Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok inti adalah nasi dengan lauk, emas perhiasan, ikan diawetkan, mie, dan upah pembantu rumah tangga.
Secara tahunan, inflasi inti tercatat 3,25% (yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 3,12% (yoy).