Adapun berdasarkan pemantauan tersebut, harga rata-rata komoditas pangan di Pasar Citeureup, untuk bawang merah berada di kisaran Rp28 ribu per kilogram (kg), bawang putih Rp36 ribu per kg, beras medium Rp12 ribu per kg dan telur ayam Rp28 ribu per kg serta daging ayam ras Rp38-40 ribu per kg.
“Salah satu tugas fungsi yang diemban Badan Pangan Nasional ini terkait pemantauan harga. Jadi selain turun langsung untuk memastikan kondisi riil di lapangan, kita juga memantau kondisi harga di seluruh provinsi dan kabupaten/kota melalui Panel Harga Pangan. Jadi melalui enumerator yang tersebar di seluruh daerah, kita bisa mengetahui setiap hari pergerakan harga sehingga menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan terkait stabilisasi pangan,” papar Rachmi.
Hal ini juga erat kaitannya dengan upaya pemerintah mengendalikan inflasi.
Sebab kondisi harga pangan di daerah itu berkontribusi terhadap tingkat inflasi daerah yang pada akhirnya berdampak pada inflasi nasional.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam beberapa kesempatan menegaskan urgensi upaya pengendalian inflasi khususnya inflasi pangan.
“Melalui rakornas pengendalian inflasi yang digelar Kemendagri setiap minggu, Badan Pangan Nasional terus memastikan terbangunnya sinergi yang kuat pusat dan daerah untuk sama-sama menjaga inflasi. Produksi komoditas pangan di setiap daerah berbeda-beda, sehingga perlu membangun kerja sama antardaerah yang kuat. Defisit di kabupaten tertentu dapat dipenuhi dari surplus di kabupaten lain,” ujar Arief.