SEMARANG- Untuk menangani banjir rob atau masuknya air laut yang menggenangi daratan yang kerap melanda sebagian wilayah di Semarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pengendali banjir rob Kota Semarang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan pintu muara Kali Sringin mengatakan dengan telah beroperasinya pompa di Sungai Sringin dan Tenggang sudah dapat mengatasi banjir rob yang sering menggenangi wilayah Genuk, Kaligawe dan sekitarnya. “Tadi disampaikan laporannya bahwa pabrik-pabrik di sekitar sini sudah mulai aktif kembali, karena dulu hampir setiap hari terkena rob , terendam banjir sehingga jalan yang ada juga rusak terus,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengungkapkan, untuk menahan limpasan rob, dibangun tanggul rob yang membentang sepanjang 2,17 km dari Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), melingkari kawasan industri Terboyo hingga Kali Sringin. “Saya instruksikan juga sepanjang tanggul dirapihkan dengan penerangan yang baik, ditanami pohon sehingga bisa digunakan untuk aktivitas sosial bahkan olahraga, seperti untuk dayung,” ujarnya.
Komentari tentang post ini