Setelah mengetahui seluruh biaya selama anak menempuh pendidikannya di luar negeri, dengan sudah memperhitungkan faktor inflasi, langkah berikutnya adalah menentukan instrumen investasi yang tepat untuk mengembangkan dana pendidikan anak.
Perlu diketahui, dana pendidikan adalah dana yang harus ada saat dibutuhkan, untuk itu selain penempatan pada kelas aset pasar uang seperti pada tabungan dan deposito berdenominasi dolar AS, kita juga bisa menambahkan porsi reksa dana saham sebagai booster karena sifatnya yang likuid atau mudah untuk dijual kembali serta memiliki potensi pengembalian hasil yang tinggi.
Penempatan dana investasi di reksa dana saham bisa menjadi pilihan jika persiapan dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang atau di atas 10 tahun.
Apalagi saat ini sudah ada beberapa reksa dana berdenominasi dolar AS yang menangkap peluang investasi di pasar saham domestik dan luar negeri.
Contoh reksa dana saham dalam denominasi dolar AS yang menangkap peluang di pasar domestik adalah Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF).
Komentari tentang post ini