Hal ini membuat Indonesia menjadi destinasi diversifikasi investasi di tengah dinamika global yang sedang terjadi.
Kondisi yang kondusif serta posisi kepemilikan asing yang masih relatif rendah membuka peluang penguatan lebih lanjut di pasar saham Indonesia.
Hal positif lainnya datang dari pasar finansial Asia, termasuk Indonesia, yang bersama ASEAN-4 (Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand) diperkirakan akan mengalami lonjakan pertumbuhan yang signifikan.
Asia dianggap memiliki fondasi makroekonomi yang lebih kuat dalam menghadapi pengetatan moneter Amerika Serikat.
Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan dana pendidikan tinggi ke luar negeri.
Sebaiknya pilih produk yang sesuai dengan profil risiko, tujuan, dan jangka waktu.
Persiapan dalam jangka waktu yang panjang akan membuahkan hasil yang lebih optimal.
Penulis adalah Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) di Jakarta
Komentari tentang post ini