JAKARTA-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyebutkan pengembalian dua unit pesawat kepada lessor secara lebih awal merupakan upaya perseroan dalam mengoptimalkan produktivitas armada.
Menurut Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam siaran pers yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (10/6), maskapai Garuda sedang melakukan percepatan pengembalian lebih awal armada yang masa sewanya belum jatuh tempo, sejalan dengan langkah-langkah intensif dalam pemulihan kinerja usaha.
Irfan mengatakan, langkah strategis yang dilakukan secara intensif tersebut, salah satunya adalah pengembalian dua armada B737-800 NG kepada salah satu lessor pesawat.
Dia menjelaskan, percepatan pengembalian pesawat tersebut dilakukan setelah ada kesepakatan antara GIAA dan pihak lessor.
Salah satu syarat pengembalian pesawat adalah dengan mengubah kode registrasi pesawat.
“Percepatan pengembalian armada yang belum jatuh tempo masa sewanya, merupakan bagian dari langkah strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalisasikan produktivitas armada dengan mempercepat jangka waktu sewa pesawat,” papar Irfan.
Komentari tentang post ini