Sebagaimana diketahui, pada Semester I-2021, laba bersih ASII tercatat Rp8,83 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 yang mencapai Rp11,38 triliun.
Adapun total pendapatan bersih perseroan selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp107,4 triliun atau meningkat dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp89,8 triliun.
Lebih lanjut Djony merincikan, pada divisi otomotif jumlah laba bersih di Semester I-2021 meningkat 362 persen (y-o-y) menjadi Rp3,3 triliun, terutama karena dampak negatif pandemi terhadap kinerja divisi ini pada kuartal kedua tahun lalu dan langkah-langkah penanggulangannya.
Selain itu, kata dia, adanya peningkatan volume penjualan pada Semester I-2021, khususnya pada segmen roda empat yang diuntungkan oleh insentif sementara pajak penjualan barang mewah.
Pada divisi jasa keuangan, laba bersih selama enam bulan pertama tahun ini meningkat 2 persen (y-o-y) menjadi Rp2,1 triliun yang disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan asuransi umum.
Komentari tentang post ini