JAKARTA-Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pinjaman kredit modal kerja ekspor sebesar Rp1 triliun yang diterima GIAA dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank merupakan program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dan wujud sinergi BUMN.
Sebelumnya, manajemen GIAA menyampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perolehan pinjaman kredit modal kerja mencapai Rp1 triliun dari Eximbank pada 6 Oktober 2020. BEI mempublikasikan keterbukaan informasi GIAA tersebut pada Kamis (8/10) malam melalui laman resmi BEI.
“Fasilitas kredit ini merupakan kerjasama Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) antara Garuda Indonesia dan LPEI yang sekaligus merupakan wujud sinergi BUMN dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya pengembangan sektor ekspor,” kata Irfan dalam keterangan resmi GIAA yang dilansir di Jakarta, Jumat (9/10).
Dia menyebutkan, upaya pengembangan ekspor yang dilakukan GIAA tersebut berupa penyediaan aksesibilitas jalur penerbangan maupun pengembangan kapabilitas bisnis perseroan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing komoditas ekspor Indonesia.
Komentari tentang post ini