JAYAPURA-Dua tokoh Provinsi Papua masing-masing Kapolda Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Pangdam XVII / Cenderawasih Mayjen TNI Ignasius Yogo Triyono menegaskan masyarakat Pancasila harus terwujud di tanah Papua.
Pancasila harus diimplementasikan di setiap sendi kehidupan masyarakat Papua agar kesejahteraan, kedamaian dan keadilan terwujud.
Demikian ditegaskan kedua tokoh tersebut dalam kesempatan yang terpisah ketika menerima editor buku “Masyarakat Pancasila” AM Putut Prabantoro, alumnus Lemhannas RI – PPSA XXI.
Buku karya terakhir sesepuh TNI dan mantan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo itu diserahkan AM Putut Prabantoro, yang juga Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) di masing-masing kantor kedua tokoh tersebut di Jayapura, Selasa (22/06/2021).
Oleh Mathius D Fakhiri ditegaskan bahwa Pancasila itu adalah anugerah bagi bangsa Indonesia termasuk bagi rakyat Papua.
Hanya dengan Pancasila, kesejahteraan, kedamaian dan keadilan akan terwujud di tanah Papua.
Para pemuda Papua darimanapun mereka berasal harus bekerja keras untuk memulai tanpa berhenti untuk mewujudkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
“Ketika dilahirkan, kita tidak bisa memilih tempat kelahiran, siapa orang tua kita, apa suku dan agamnya, siapa saudaranya, siapa tetangga sebagai lingkungan di mana nanti kita semua akan dibesarkan dan juga termasuk apa pekerjaan orang kita,” imbuhnya.
“Semua yang diberikan saat kita lahir adalah anugerah dan itu semua adalah modal kita untuk hidup. Termasuk juga Pancasila sebagai dasar negara kita adalah anugerah bagi kita semua,” tegas pria kelahiran Manokwari ini.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Mathius Fakhiri yang dibesarkan di Merauke ini, jika Pancasila diimplementasikan, masyarakat Papua yang sejahtera, damai dan adil akan terwujud.
Dengan Pancasila, semua akan mewujudkan hal tersebut dan harus dimotori oleh generasi muda Papua dari manapun mereka berada.
Tanpa terkecuali seluruh generasi muda harus menuju ke kebaikan untuk mewujudkan mimpi Papua yang damai, Papua yang sejahtera dan Papua yang adil dan Papua yang berbudaya.
Namun, masih ditegaskan Mathius D. Fakhiri, mewujudkan mimpi-mimpi itu hanya dapat dicapai jika semua masyarakat menuju ke kebaikan baik secara spiritual ataupun material.
Dan, untuk mewujudkannya perlu kerja keras tanpa syarat. Menuju kebaikan bisa dilihat ketika masyarakat Papua meninggalkan kebiasaan lama yang tidak baik dan memulai kehidupan yang baru yang menjanjikan.
Masa Depan Papua
Masa depan Papua sangat tergantung pada generasi mudanya dan masing-masing sila dalam Pancasila memberikan cara bagaimana bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke harus hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Komentari tentang post ini