JAKARTA-Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan ‘financial closing’ enam proyek infrastruktur strategis atau proyek prioritas nasional di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (9/6). Dengan penandatanganan ‘financial closing’ ini, maka proyek-proyek tersebut resmi dimulai. Enam proyek yang dimaksud yakni, PLTU Batang, jalan tol Manado-Bitung (Sulawesi), jalan tol Balikpapan-Samarinda (Kalimantan), jalan tol Pandaan-Malang (Jawa Timur), Serpong-Balaraja (Banten) dan Terbanggi Besar-Kayu Agung (Sumatera). “Dengan telah tercapaianya financial closing itu maka pembangun proyek dapat segera dimulai dengan target operasional pada tahun 2019,” ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di Istana Negara Jakarta, Kamis (9/6).
Darmin menguraikan, lima dari keenam proyek tersebut menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha, sementara satu proyek merupakan penugasan kepada BUMN (Badan Usaha Milik Negara). “Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung penyediaan infrastruktur yang melibatkan badan usaha swasta maupun badan usaha milik negara,” jelas Darmin.
Komentari tentang post ini