JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan inovasi pembiayaan akan meningkatkan minat investor terhadap pemanfaatan energi surya.
Hal itu disampaikan Menteri Arifin, melalui keterangan tertulisnya, usai peluncuran hibah pembiayaan Pembangkit Tenaga Listrik (PLTS) antara Kementerian ESDM dengan Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), pada Kamis (10/2/2022).
Arifin menuturkan, insentif PLTS atap ini menggunakan alokasi dana hibah sustainable energy fund atau pembiayaan energi berkelanjutan dari Global Environment Facility (GEF), dan akan dikelola maupun didistribusikan oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
“Insentif pembiayaan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memasang PLTS atap terutama pelanggan PLN pada kategori rumah tangga, bisnis dan industri skala kecil-menengah/UMKM, dan sosial (sekolah/bangunan pendidikan, rumah sakit, rumah ibadah),” urainya.
Program ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program PLTS atap secara masif dan berkontribusi terhadap capaian target energi baru terbarukan pada bauran energi nasional.
“Adanya insentif ini diharapkan dapat mencapai nilai keekonomian PLTS atap, sehingga investasinya menjadi lebih menarik dan dapat mendorong pemasangan PLTS atap secara masif dan berkontribusi pada pencapaian target energi baru terbarukan maupun penurunan emisi gas rumah kaca,” ujar Arifin.