“Tugas kita tidak ringan. Di tahun politik nanti diharapkan anggota MPR ikut memperkokoh persatuan. Pilihan boleh beda namun merah putih kita sama, ” ujar Zulkifli.
Pria yang kerap disapa Zulhasan ini menyebutkan, visi MPR adalah menjadi rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat.
Dengan visi ini maka anggota MPR harus senantiasa berperan aktif mengajak dan bersinergi bersama seluruh komponen untuk memperkokoh ideologi, mewujudkan kedaulatan rakyat, dan menegakkan demokrasi konstitusional.
Menurutnya, dinamika kehidupan kebangsaan dan kenegaraan dalam berbagai dimensi penting untuk dicermati dengan seksama. Upaya penguatan demokrasi terasa semakin berkualitas seiring dengan penguatan peran dan partisipasi masyarakat.
Bagi Zulkifli, demokrasi bukanlah hal yang diwarisi melainkan sesuatu yang perlu dicerna melalui proses pembelajaran.
Oleh karena itu untuk memahaminya diperlukan proses pendidikan demokrasi.
“Pendidikan demokrasi penting untuk dilaksanakan baik secara formal maupun informal. Dari sinilah tatanan masyarakat kultural yang mampu membangun cita-cita, nilai, konsep, prinsip, dan sikap demokrasi dalam berbagai kotenks akan terwujud,” pungkasnya.