Menurut Intan, agar pasar tradisional tetap eksis ditengah gempuran pasar modern maka perbaikan kondisi fisik pasar tradisional mutlak dilakukan. Terutama dari aspek keamanan dan kenyamanan. Hal ini penting agar pembeli mendapat jaminan saat berbelanja di pasar tradisional.
“Selama ini, pasar tradisional terkesan selalu becek, kotor dan tidak terawat. Kondisi ini, membuat pembeli lebih memilih berbelanja di pasar modern ataupun pertokoan modern.
Semestinya ujar Intan, citra pasar tradisional yang kurang baik tersebut mendapat perhatian serius karena didalamnya terkait dengan hajat hidup orang banyak.
Meski demikian, Intan mengakui pembenahan pasar tradisional menjadi tempat belanja yang bercitra positif bukan tugas yang mudah. “Tetapi harus diupayakan rasa tanggung jawab kepada masyarakat,” jelasnya.
Pembenahan pasar tradisional kata Intan bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat, pengelola pasar dan para pedagang tradisional. Untuk itu, perlu ada koordinasi para pelaku UMKM dengan Disperindakop dan dispera untuk campur tangan menata perbaikan pasar tradisional.
Komentari tentang post ini