Salah satu program utamanya adalah “Wake Up Project” yang banyak diikuti oleh generasi milenial.
Program ini memiliki serangkaian aktivitas seperti serial acara talkshow dan seminar dengan menghadirkan para pakar dan ahli di sejumlah bidang.
I AM Community juga menggagas praktik patungan properti dengan modal yang minim bersama Estator serta berencana menyelenggarakan kompetisi keliling negara ASEAN
secara gratis jika pandemi telah usai.
Theresia Rustandi yang juga selaku Board of Patron I AM Community menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas komitmen I AM Community dalam pengembangan potensi anak-anak muda di
Indonesia agar lebih paham mengenai industri properti, baik dari sisi investasi properti maupun dari sisi pengetahuan seputar ilmu dasar properti yang diberikan pada setiap kegiatan.
“Kami bangga bisa turut memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan anak-anak muda di Indonesia. Melalui I AM Community, kami ingin membangun kesadaran anak-anak muda terhadap
pentingnya investasi, mengatur keuangan, dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik,” ungkap Theresia.
Komunitas ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang potensial, bertalenta, dan memahami serta dapat menjadi investor handal atau bahkan menjadi pebisnis properti yang tangguh.
“I AM Community juga akan menjadi talent pool management bagi industri terhadap kebutuhan caloncalon profesional muda yang berprestasi dan memahami industri properti,” ujarnya lebih lanjut.
Board of Patron I AM Community beranggotakan sejumlah tokoh dan pelaku industri properti nasional.
Anggota Board of Patron meliputi Hendro S. Gondokusumo selaku Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Properti, Theresia Rustandi selaku Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia,
Darmadi Darmawangsa selaku Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia periode 2009-2015 dan Eddy Hussy selaku Ketua Umum Real Estate Indonesia periode 2013-2016.
Komentari tentang post ini