JAKARTA – Lebih dari 60 orang menjadi korban investasi bodong berkedok perdagangan saham oleh TD Ameritrade/TDem.
Para korban tersebar di sebelas provinsi di Indonesia.
Jumlah kerugian yang terdata sampai saat ini mencapai lebih Rp16 miliar.
Komplotan penipu ditengarai masih berkeliaran mencari korban-korban baru yang juga berkedok perdagangan saham.
Tidak lagi pakai TD Ameritrade, tapi mencatut nama sekuritas bereputasi, Goldman Sachs dan Sequoia Capital.
Masyarakat diminta waspada apabila mendapatkan tawaran investasi serupa melalui media sosial ataupun media lainnya.
Menurut juru bicara yang juga korban, Agnes S, para korban telah berhimpun dalam satu grup WA.
Beberapa korban sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian daerah (Polda) di daerah masing-masing.
Seperti di Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Jawa Tengah.
Mereka juga bergerak bersama melaporkan secara online ke Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lapor Mas Wapres, dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Komentari tentang post ini