Diketahui, industri kulit, alas kaki dan aneka mencakup 11 kelompok industri, yaitu industri penyamakan kulit, industri barang dari kulit, industri alas kaki, industri kacamata, industri alat ukur waktu dan industri musik.
Selain itu, industri mainan, industri alat tulis, industri perhiasan, industri alat olahraga dan industri pengolahan lainnya.
Menurut data Kemenperin, pertumbuhan industri aneka hingga triwulan II/2016 mencapai 3,84 persen, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3,93 persen.
Kecenderungan penurunan terjadi pada industri pengolahan lainnya, seperti payung, korek api gas, rambut palsu, kancing sorong, yakni mengalami pertumbuhan negatif 3,63 persen. Sedangkan, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki mengalami pertumbuhan yang cukup baik mencapai 7,74 persen.
Komentari tentang post ini