JAKARTA-Elit politik mengingatkan para legislator yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN pada perusahaan digital bekerja atas kepentingan rakyat, bukan berdasarkan kepentingan yang lain.
Sebab, target dan kinerja Panja tersebut kini menjadi sorotan masyarakat luas.
“Mereka harus sungguh-sungguh karena ini pertaruhan nama baik partai juga. Jika salah langkah, partai sendiri bisa kena imbas elektoral nantinya,” kata Anggota DPR, Abdul Wachid di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Menurut Wachid, instrumen Panja tidak cukup memadai untuk menyikapi dan sekaligus membongkar persoalan tersebut.
“Mestinya pansus mengingat kadar persoalannya yang begitu rumit. Tidak sesederhana hanya soal aspek bisnis semata,” ujarnya.
Wachid kembali menegaskan DPR mesti menunjukkan wibawanya dalam mengawal persoalan ini.
“Jangan sampai terkesan membela mitranya. Harusnya, bela kepentingan rakyat karena itu perintah konstitusi dan perintah ideologi partai masing-masing,” tegasnya.
Diketahui, baru-baru ini Komisi VI DPR RI membentuk panja Investasi BUMN Pada Perusahaan Digital.
Panja dibuat sebagai respons terhadap keresahan publik terkait langkah Telkom melalui anak usahanya yakni Telkomsel yang berinvestasi di GoTo.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
