JAKARTA, BERITAMONETER.COM – Galasco Investment Limited, investor sekaligus pemegang saham yang berasal dari negara British Virgin Islands, menjual sebanyak 639.253.600 (2,44%) sahamnya dalam PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) melalui Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 November 2025.
Manajemen Galasco Investment Limited dalam keterangan tertulis, Selasa 9 Desember 2025 menjelaskan, saham MAYA dijual pada harga Rp235 per lembar sehingga perusahaan asal British Virgin Islands itu meraih keuntungan Rp150,22 miliar. Tujuan Galasco Investment Limited menjual saham MAYA adalah divestasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Pasca transaksi tersebut, jumlah kepemilikan Galasco Investment Limited terhadap saham MAYA turun menjadi 2860.324.661 (3,29%) saham, dari sebelumnya sebesar 1.499.488.261 (5,73%) saham.
Dari sisi keuangan, MAYA mencatatkan laba bersih sebesar Rp41,64 miliar pada kuartal III 2025, turun 16,06% jika dibandingkan Rp49,61 miliar pada kuartal III 2024. Meski laba turun, pendapatan bunga bersih Perseroan naik 30,54% menjadi Rp2,4 triliun pada kuartal III 2025, dari Rp1,83 triliun pada periode sama 2024.












